Laman

Selasa, 05 April 2011

Pemberontak Pantai Gading Kini Kuasai Ibukota

Pasukan pemberontak pendukung Alassane Outtara memasuki Yamoussoukro, setelah membuat kemajuan besar di seluruh Pantai Gading.
Anggota pasukan pendukung Ouattara siap siaga dengan senjata di Duekoue, Pantai Gading bagian barat, Rabu (30/3).
Foto: AFP
Anggota pasukan pendukung Ouattara siap siaga dengan senjata di Duekoue, Pantai Gading bagian barat, Rabu (30/3).

Pasukan yang menentang Presiden Pantai Gading yang sedang menjabat, Laurent Gbagbo, telah merebut ibukota administratif negara ini, Yamoussoukro, meskipun pasukan Gbagbo masih menguasai pusat kekuasaan utama di Abidjan.

Juru bicara pemberontak Kekuatan Baru, yang mendukung saingan Gbagbo dalam pemilu presiden, Alassane Ouattara, mengatakan kepada VOA bahwa pasukan pemberontak memasuki Yamoussoukro, Rabu, setelah membuat kemajuan besar di seluruh Pantai Gading.
Penduduk mengatakan pasukan pro-Gbagbo telah meninggalkan Yamoussoukro dan bahwa pasukan pro-Ouattara berjalan kaki dan mengendarai mobil melalui jalan-jalan kota tersebut.

Juru bicara tersebut juga mengatakan pemberontak telah menguasai kota pelabuhan penting San Pedro. Penduduk di San Pedro mengatakan pemberontak telah memasuki kotanya dan mengatakan mereka dapat mendengar bunyi tembakan.

Situasi keamanan menyebabkan pertambangan Newcrest milik Australia menghentikan kerja di tambang Bonikro. Perusahaan tersebut mengatakan, Kamis, para pekerja tambangnya telah mengungsi ke Ghana dan sekelompok kecil pekerja tetap berada di Pantai Gading untuk melindungi harta milik perusahaan itu. Newcrest mengatakan tidak ada ancaman yang dikeluarkan terhadap perusahaan tersebut maupun atau para pekerjanya.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites