Guinea Pig adalah salah satu spesies hewan pengerat, dan meskipun mereka disebut babi guinea tapi mereka bukan babi yang sesungguhnya. Guinea Pig berasal di Andes, dan berdasarkan penelitian mereka termasuk jenis yang jinak dari spesies yang erat terkait dengan Cavy seperti Cavia Aperea, C. Fulgida, atau C. tschudii dan karena itu tidak pernah ada secara alami di alam. Babi Guinea memainkan peran penting dalam budaya kelompok rakyat Amerika Selatan, selain sebagai sumber makanan, obat-obatan bagi rakyat juga digunakan dalam upacara keagamaan oleh masyarakat Amerika Selatan.
Guinea Pig telah digunakan sebagai eksperimen biologis sejak abad ke-17. Hewan-hewan yang sering digunakan sebagai model organisme pada abad ke-19 dan 20 sebagai subyek uji. Metafora "marmot" digunakan umumnya hari ini untuk menunjukkan sebuah metafora untuk orang pertama yang mencoba sesuatu. Tetapi hari ini banyak marmut telah diganti dengan tikus untuk melakuakn penelitian.
Di masyarakan barat Guinea Pig telah menjadi hewan peliharaan yang paling populer sejak diperkenalkan oleh pedagang Eropa pada abad ke-16. Guinea Pig memiliki banyak sifat-sifat yang baik sebagai hewan peliharaan seperti sifat mereka yang patuh, mudah dalam penanganan dan makanan, juga kemudahan dalam merawat mereka. Inilah sebabnya mengapa Guinea Pig masih merupakan pilihan yang sangat populer sebagai hewan peliharaan, dan ada banyak organisasi di berbagai dunia yang dikhususkan untuk peternakan Guinea Pig dengan berbagai warna bulu dan komposisi, telah berhasil diciptakan oleh peternak. Karena perbedaan wilayah itulah ada berbagai jenis ras babi Guinea.
Specific Classification
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Order : Rodentia
Suborder : Hystricomorpha
Family : Caviidae
Subfamily: Caviinae
Genus : Cavia
Species : C. porcellus
Jenis-Jenis Guinea Pig secara Umum
Meskipun ada berbagai jenis Guinea Pig, hanya ada beberapa jenis yang biasa ditemukan sebagai hewan peliharaan. Guinea Pig yang telah berhasil diternakkan telah menjadi sahabat yang baik yang sangat cocok sebagai hewan peliharaan.
Guinea Pig ini memiliki rambut yang pendek serta mengkilat dan sering disebut guinea pig Amerika atau Inggris. Inilah jenis yang paling mirip marmot kerabat nenek moyang mereka dari Genus Cavia.
Abyssinian
Jenis Abyssinian dapat dikenali dari bulunya yang pendek, kasar dan terdapat user-user yang jumlah rata-ratanya sepuluh buah, 1 pada setiap bahu, 4 di, pada pada setiap pinggul, dan dua di belakang. Karena user-user inilah, mereka terlihat sangat funky dan lucu. Nama Abyssinian diambil berdasarkan tempat domisili mereka yaitu dari Abyssinia/ Ethiopia yang sekarang.
Peruvian
Jenis ini memiliki ciri khusus berambut panjang dan arah rambut yang sebagiannya ke arah depan/muka. Tumbuh di seluruh tubuhnya, kadang-kadang sampai sepanjang 20 inci. Karena rambut panjangnya inilah, merawat jenis ini agak sedikit lebih sulit dibandingkan jenis yang lain. Guinea Pig jenis Peruvian harus secara teratur dipangkas, dicuci dan disisir membentuk garis/belahan tepat di sepanjang punggung mereka untuk menjaga agar rambut mereka rapih dan enak untuk dibelai.
Coronet
Jenis ini memiliki bulu yang panjang, tebal, dan lembut. Ciri khas dari jenis ini adalah harus memiliki mahkota tepat diatas kepalanya yang merupakan pusat dari user-usernya. Berbeda dengan jenis Silkie yang tidak memiliki user-user di kepalanya. Silkie benar-benar lurus dari kepala ke belakang.
Silkie atau Sheltie
Berbeda dengan Peruvian yang berbentuk seperti belahan rambut kepala, atau Coronet yang memiliki mahkota pusat dari seluruh bulunya, bulu Silkie tumbuh panjang ke arah belakang sehingga tidak menutupi wajahnya. Kalau dilihat dari arah atas mereka terlihat seperti membentuk titik air mata dan tidak harus memiliki belahan pada bagian tengahnya.
Rex
Guinea Pig jenis ini memiliki rambut yang pendek di seluruh tubuhnya dengan panjang tidak lebih dari setengah inci. Terkadang Rex dapat terlihat mirip dengan Teddy, namun secara genetik mereka sangat berbeda.
Teddy
Jenis Teddy memiliki bulu yang padat, lembut dan sangat tebal yang tumbuh bediri berdiri di seluruh tubuhnya. Panjang bulunya standar melebihi jenis Rex karena bulunya inilah, jenis ini sangat mirip seperti boneka beruang yang lembut. Teddy memiliki rambut panjang yang menutupi perut mereka, tidak seperti jenis lain yang sangat pendek dan hampir telanjang. Ada dua macam Teddies; The Teddy AS dan Teddy CH (Swiss Teddy).
Texel
Guinea Pig jenis Texel memiliki rambut seperti Silkie tetapi dengan rambut bentuk yang keriting ikal. Jenis Texel berasal dari Inggris dan secara resmi diakui sebagai jenis ras oleh ACBA pada tahun 1998. Seluruh bulunya ikal seperti mur dan tumbuh di seluruh bagian tubuhnya termasuk perut. Jenis ini sangat keren, tetapi harus sering disisir agar tetap rapih dan tidak kusut.
White Crested
Jenis ini memiliki ciri khusus warna putih tepat di puncak kepalanya. Tidak ada warna putih lainnya selain hanya di kepalanya. Sangat jarang dan sulit diciptakan.
Sumber
Guinea Pig telah digunakan sebagai eksperimen biologis sejak abad ke-17. Hewan-hewan yang sering digunakan sebagai model organisme pada abad ke-19 dan 20 sebagai subyek uji. Metafora "marmot" digunakan umumnya hari ini untuk menunjukkan sebuah metafora untuk orang pertama yang mencoba sesuatu. Tetapi hari ini banyak marmut telah diganti dengan tikus untuk melakuakn penelitian.
Di masyarakan barat Guinea Pig telah menjadi hewan peliharaan yang paling populer sejak diperkenalkan oleh pedagang Eropa pada abad ke-16. Guinea Pig memiliki banyak sifat-sifat yang baik sebagai hewan peliharaan seperti sifat mereka yang patuh, mudah dalam penanganan dan makanan, juga kemudahan dalam merawat mereka. Inilah sebabnya mengapa Guinea Pig masih merupakan pilihan yang sangat populer sebagai hewan peliharaan, dan ada banyak organisasi di berbagai dunia yang dikhususkan untuk peternakan Guinea Pig dengan berbagai warna bulu dan komposisi, telah berhasil diciptakan oleh peternak. Karena perbedaan wilayah itulah ada berbagai jenis ras babi Guinea.
Specific Classification
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Order : Rodentia
Suborder : Hystricomorpha
Family : Caviidae
Subfamily: Caviinae
Genus : Cavia
Species : C. porcellus
Jenis-Jenis Guinea Pig secara Umum
Meskipun ada berbagai jenis Guinea Pig, hanya ada beberapa jenis yang biasa ditemukan sebagai hewan peliharaan. Guinea Pig yang telah berhasil diternakkan telah menjadi sahabat yang baik yang sangat cocok sebagai hewan peliharaan.
Short haired/American
Guinea Pig ini memiliki rambut yang pendek serta mengkilat dan sering disebut guinea pig Amerika atau Inggris. Inilah jenis yang paling mirip marmot kerabat nenek moyang mereka dari Genus Cavia.
Abyssinian
Jenis Abyssinian dapat dikenali dari bulunya yang pendek, kasar dan terdapat user-user yang jumlah rata-ratanya sepuluh buah, 1 pada setiap bahu, 4 di, pada pada setiap pinggul, dan dua di belakang. Karena user-user inilah, mereka terlihat sangat funky dan lucu. Nama Abyssinian diambil berdasarkan tempat domisili mereka yaitu dari Abyssinia/ Ethiopia yang sekarang.
Peruvian
Jenis ini memiliki ciri khusus berambut panjang dan arah rambut yang sebagiannya ke arah depan/muka. Tumbuh di seluruh tubuhnya, kadang-kadang sampai sepanjang 20 inci. Karena rambut panjangnya inilah, merawat jenis ini agak sedikit lebih sulit dibandingkan jenis yang lain. Guinea Pig jenis Peruvian harus secara teratur dipangkas, dicuci dan disisir membentuk garis/belahan tepat di sepanjang punggung mereka untuk menjaga agar rambut mereka rapih dan enak untuk dibelai.
Coronet
Jenis ini memiliki bulu yang panjang, tebal, dan lembut. Ciri khas dari jenis ini adalah harus memiliki mahkota tepat diatas kepalanya yang merupakan pusat dari user-usernya. Berbeda dengan jenis Silkie yang tidak memiliki user-user di kepalanya. Silkie benar-benar lurus dari kepala ke belakang.
Silkie atau Sheltie
Berbeda dengan Peruvian yang berbentuk seperti belahan rambut kepala, atau Coronet yang memiliki mahkota pusat dari seluruh bulunya, bulu Silkie tumbuh panjang ke arah belakang sehingga tidak menutupi wajahnya. Kalau dilihat dari arah atas mereka terlihat seperti membentuk titik air mata dan tidak harus memiliki belahan pada bagian tengahnya.
Rex
Guinea Pig jenis ini memiliki rambut yang pendek di seluruh tubuhnya dengan panjang tidak lebih dari setengah inci. Terkadang Rex dapat terlihat mirip dengan Teddy, namun secara genetik mereka sangat berbeda.
Teddy
Jenis Teddy memiliki bulu yang padat, lembut dan sangat tebal yang tumbuh bediri berdiri di seluruh tubuhnya. Panjang bulunya standar melebihi jenis Rex karena bulunya inilah, jenis ini sangat mirip seperti boneka beruang yang lembut. Teddy memiliki rambut panjang yang menutupi perut mereka, tidak seperti jenis lain yang sangat pendek dan hampir telanjang. Ada dua macam Teddies; The Teddy AS dan Teddy CH (Swiss Teddy).
Texel
Guinea Pig jenis Texel memiliki rambut seperti Silkie tetapi dengan rambut bentuk yang keriting ikal. Jenis Texel berasal dari Inggris dan secara resmi diakui sebagai jenis ras oleh ACBA pada tahun 1998. Seluruh bulunya ikal seperti mur dan tumbuh di seluruh bagian tubuhnya termasuk perut. Jenis ini sangat keren, tetapi harus sering disisir agar tetap rapih dan tidak kusut.
White Crested
Jenis ini memiliki ciri khusus warna putih tepat di puncak kepalanya. Tidak ada warna putih lainnya selain hanya di kepalanya. Sangat jarang dan sulit diciptakan.
Sumber
1 komentar:
siapa bilang dengan modal kecil tidak bisa menang banyak?
Dengan modal Rp20.000,
Anda bisa menang "Puluhan Juta" !!!
Hanya di Sinidomino. com
Untuk info lebih lanjut, Hubungi :
-Pacn BBM : D61E3506 (24 jam Online )
raja poker
Posting Komentar