Laman

Rabu, 17 Agustus 2011

KEAHLIAN TUPAI TERBANG



Allah memperkenalkan diri-Nya melalui makhluk-makhluk yang memiliki keistimewaan khusus yang diciptakan-Nya. Hal-hal teperinci yang dipelajari manusia dari makhluk yang dikenalnya dengan baik meningkatkan kekaguman mereka. Selain itu, pengetahuan yang didapat tentang makhluk yang belum dikenal akan menyingkapkan tirai penghalang yang ada dalam pikirannya. Bahkan berpikir tentang sifat-sifat makhluk ini sering menjadi cara untuk melihat kesempurnaan ciptaan dalam makhluk tersebut dan menghargai kehebatan Allah yang tak terbatas.

Tupai terbang, juga, merupakan salah satu dari berjuta makhluk yang memiliki keistimewaan sehingga dapat mengubah cara berpikir yang datar pada seseorang. Tupai ini dapat dijumpai di Australia dan panjangnya 45 sampai 90 cm (1,5 sampai 3 kaki). Semua jenis tupai terbang, yang dapat terbang dari satu pohon ke pohon yang lainnya seperti pesawat terbang layang, tinggal di pohon. Agar dapat terbang seperti ini, makhluk ini menggunakan selaput untuk terbang yang terdapat di bawah lengannya.

Tupai berjuluk sugar-glider ini memiliki selaput untuk melayang yang terentang dari pergelangan tangannya sampai ke pergelangan kakinya. Selaput ini sempit dan memiliki rambut seperti jumbai yang panjang. Pada tupai terbang jenis lain, struktur mirip-parasut ini terdapat dalam bentuk selaput yang terbuat dari kulit berambut halus. Hewan ini terbang dari batang pohon dan, dengan efek permukaan layang mirip-sayap ini, dapat melintasi jarak 30 meter (98 kaki) sekali jalan. Tupai terbang yang lebih besar berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain seperti pesawat terbang layang. Menurut pengamatan, makhluk ini menempuh jarak 530 meter (1740 kaki) dalam hanya enam lompatan berturut-turut.34

Seperti yang telah terlihat pada contoh-contoh lain yang diberikan di buku ini, tupai terbang memiliki ciri yang khas. Saat seseorang merenungkan bagaimana terbentuknya ciri-ciri tanpa banding pada berjuta jenis makhluk di bumi, seseorang akan segera paham bahwa tidak satu pun dapat tercipta dari peristiwa yang tak disengaja dan bahwa setiap makhluk tidak mungkin memperoleh keistimewaan yang sempurna ini dengan sendirinya atau secara kebetulan. Allah menciptakan semua hewan, tumbuhan, dan manusia dengan sempurna. Ini adalah fakta nyata bagi orang-orang yang merenungkannya dengan sadar dan bijaksana.

Memahami fakta ini dan menjalani hidup sesuai dengannya adalah perilaku yang bermanfaat bagi seseorang sebab tugas manusia di dunia adalah untuk melihat kebesaran ciptaan Allah dan memuji, di atas ciptaan ini, kekuatan dan pengetahuan Allah yang tak terbatas.
Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. (QS. Thaahaa, 20: 98)
Sumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/pesona05.htm 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites