Mungkin ada yang terkecoh melihat hewan ini, hal ini wajar karena kadal ini memang mirip ular. Sebab kepala hingga ekor tidak mirip seperti kadal umumnya. Kadal berekor panjang ini tidak memiliki kaki dan kepala lancip mirip pensil. Orang menyebutnya Kadal Pensil (Lialis burtonis)
Reptile ini digolongkan dalam spesies kadal karena memiliki telinga dan mata yang berkelopak sehingga dapat berkedip. Kadal pensil yang berasal dari Australia dan Indonesia Timur kini termasuk satwa yang dilindungi. Di habitatnya sudah sulit ditemukan akibat banyak dieksploitasi orang. Selain itu juga akibat penebangan hutan serta menjadi mangsa predator.
Walaupun mirip ular tapi tidak aggressive dan mudah jinak. Terlebih kulitnya licin mengkilap, punggungnya memiliki warna cokelat dengan beberapa garis gelap memanjang menambah eksotik kadal berekor panjang ini sehingga orang senang mengoleksinya.
Ciri kadal pensil selain memiliki telinga dan kelopak mata yang membedakannya dengan ular adalah setengah badan ke belakang sudah merupakan ekor. Jika putus pun ekor ini bisa tumbuh kembali. Kalau dipelihara dengan baik, panjang kadal pensil dari kepala hingga ujung ekor bisa mencapai1 meter dan pada saat tertentu juga akan berganti kulit seperti ular
Untuk memelihara kadal pensil, kandangnya perlu diberi alas cocopeat (serbuk sabut kelapa) atau serutan kayu kadang untuk memelihara ular. kadal ini perlu cahaya matahari pagi untuk metabolismenya. Selain itu satwa ini juga mudah jinak dan makanannya sama dengan kadal umumnya.
0 komentar:
Posting Komentar