Meskipun tidak bertangan, bulu babi (Echinoidea) mempunyai 5 pasang deretan kaki tabung dan duri panjang yang dapat digerakkan berkat adanya sendi tempurung. Tubuhnya memiliki kerangka dari lempengan kristal kapur yang tersusun rapat tepat di bawah kulitnya. Kaki tabung dan duri ini memungkinkan bulu babi merayap di permukaan berkarang atau di atas pasir. Beberapa jenisnya memiliki duri yang mengandung kelenjar bisa. Duri tajam tersebut berbahaya bagi perenang dan penyelam. Duri ini mudah menusuk kulit, kemudian patah dan mengeluarkan bisa ringan yang terasa nyeri.
Makanya gan .. ati2 klo ketemu yg ginian .. cekidot ..
Diadema setosum
Bulu babi jarum (Diadema setosum) berkelompok di dasar laut. Makhluk berduri ini dapat mengganggu para peneliti terumbu koral. Bulu babi ini memiliki duri yang panjang dan tipis yang beracun. Spesies ini ditemukan sepanjang wilayah Indo-Pasifik, dari Australia dan Afrika hingga Jepang dan Laut Merah. Walaupun durinya tajam, namun racunnya tidak begitu berbahaya bagi manusia.
Hemicentrotus pulcherrimus
Bulu babi Hemicentrotus pulcherrimus hidup di laut dangkal Jepang dan rasanya enak. Bulu babi ini juga ditemukan sepanjang pantai Korea dan Cina.
Schizaster lacunosus
Bulu babi jantung (Schizaster lacunosus) hidup di ruangan pada ujung liangnya yang terdapat di pasir. Makanannya adalah zat-zat yang dapat ditangkapnya.
Staphechinus mirabilis
Dolar pasir (Staphechinus mirabilis) adalah bulu babi yang hidup di dalam pasir di perairan dangkal. Bentuknya bundar seperti kue.
Heterocentrotus mammillatus
Bulu babi gerip (Heterocentrotus mammillatus) terdapat di laut dangkal daerah tropis terutama di Hawaii. Panjang geripnya 12 cm dan tebalnya sampai 13 mm. Spesies yang terdapat di Hawaii cenderung memiliki duri merah terang, sementara spesies di tempat lain di Pasifik berwarna coklat kekuningan.
Astriclypeus manni
Astriclypeus manni , atau bulu babi lubang kunci, hidup di pasir. Tubuhnya sangat pipih menyerupai piring. Lima celahnya sangat berguna sewaktu diam di liangnya.
Tripneustes gratilla
Bulu babi Tripneustes gratilla seolah-olah memiliki rambut kusut dan memiliki lubang yang merupakan mulut. T. gratilla ditemukan pada kedalaman 2-30 meter di perairan Indo-Pasifik, Hawaii, dan Laut Merah. Ukurannya dapat mencapai 10-15 cm.
Makanya gan .. ati2 klo ketemu yg ginian .. cekidot ..
Diadema setosum
Bulu babi jarum (Diadema setosum) berkelompok di dasar laut. Makhluk berduri ini dapat mengganggu para peneliti terumbu koral. Bulu babi ini memiliki duri yang panjang dan tipis yang beracun. Spesies ini ditemukan sepanjang wilayah Indo-Pasifik, dari Australia dan Afrika hingga Jepang dan Laut Merah. Walaupun durinya tajam, namun racunnya tidak begitu berbahaya bagi manusia.
Spoiler for Diadema setosum:
Hemicentrotus pulcherrimus
Bulu babi Hemicentrotus pulcherrimus hidup di laut dangkal Jepang dan rasanya enak. Bulu babi ini juga ditemukan sepanjang pantai Korea dan Cina.
Spoiler for Hemicentrotus pulcherrimus:
Schizaster lacunosus
Bulu babi jantung (Schizaster lacunosus) hidup di ruangan pada ujung liangnya yang terdapat di pasir. Makanannya adalah zat-zat yang dapat ditangkapnya.
Spoiler for Schizaster lacunosus:
Staphechinus mirabilis
Dolar pasir (Staphechinus mirabilis) adalah bulu babi yang hidup di dalam pasir di perairan dangkal. Bentuknya bundar seperti kue.
Spoiler for Staphechinus mirabilis:
Heterocentrotus mammillatus
Bulu babi gerip (Heterocentrotus mammillatus) terdapat di laut dangkal daerah tropis terutama di Hawaii. Panjang geripnya 12 cm dan tebalnya sampai 13 mm. Spesies yang terdapat di Hawaii cenderung memiliki duri merah terang, sementara spesies di tempat lain di Pasifik berwarna coklat kekuningan.
Spoiler for Heterocentrotus mammillatus:
Astriclypeus manni
Astriclypeus manni , atau bulu babi lubang kunci, hidup di pasir. Tubuhnya sangat pipih menyerupai piring. Lima celahnya sangat berguna sewaktu diam di liangnya.
Spoiler for Astriclypeus manni:
Tripneustes gratilla
Bulu babi Tripneustes gratilla seolah-olah memiliki rambut kusut dan memiliki lubang yang merupakan mulut. T. gratilla ditemukan pada kedalaman 2-30 meter di perairan Indo-Pasifik, Hawaii, dan Laut Merah. Ukurannya dapat mencapai 10-15 cm.
Spoiler for Tripneustes gratilla:
0 komentar:
Posting Komentar